Langsung ke konten utama

Suka itu cuma SEMENTARA


Suka? Gue bisa suka sama banyak orang. Tetapi kalau untuk sayang, cuma 1 orang doang. Dan itu pun bisa berbulan-bulan bahkan tahun. Perasaan suka itu wajar, suka bisa juga dikatakan sebagai mengagumi. Entah dari sifat, fisik, perilaku dll. Yang membedakan antara suka dan sayang itu banyak.
Salah satunya, suka : kalau ada orang yang bercerita tentang keburukan atau kejelekannya si doi pasti orang itu akan ilfil dan akhirnya, dia pun akan berfikir 2 kali buat deket sama si doi. Sedangkan sayang : mau itu kejelekan, keburukan, sifat doi yang aneh, apapun itu. Pasti akan diterima oleh dia, dan sifat doi yang aneh itulah, yang membuat dia beda dari kebanyakan orang. Intinya, kita akan menerima dia apa adanya.
Orang yang awalnya gue fikir akan selalu ada buat gue, yang selalu ada disaat gue sedih, sekarang udah nemuin kebahagiaannya sendiri. Gue seneng ngeliat dia gak “jones” lagi, gue seneng ngeliat dia bahagia dan selalu tertawa. Tapi, rasa takut gue mulai muncul. Gue takut, dia gak ada disaat gue butuh. Jujur, gue suka sama dia. Gue suka sama sifat dan kemampuan yang dia punya. Tapi, semakin kesini perasaan itu berubah seperti biasa. Gue udah biasa sama dia, perasaan itu perlahan semakin pudar. Flat, datar, dingin. Itu perasaan gue sama dia untuk saat ini. Kedepannya? Gue gatau, yang jelas dari perasaan yang gue alamin ke dia. itu menunjukan kalau gue cuma sekedar suka dan mengagumi aja. Dan perasaan itu pun gak akan bertahan lama, dan akan pudar dengan sendirinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mendeskripsikan Seseorang Dengan Puisi

Iseng-iseng bikin puisi, kalau hasilnya jelek maklumin yah baru belajar soalnya :D ini puisi gue bikin buat seseorang, seseorang yang udah jadi motivator buat gue, yang udah ngasih gue banyak saran dan masukan. Hingga akhirnya dia mulai menjauh karna ada sebab yang... ini privasi yah, jadi langsung aja liat dan baca sendiri puisinya yah...  Bintang yang sulit untuk dilupakan Ingin ku menatapnya Menatap dengan penuh sejuta harapan Mengingatkanku kepada seseorang Cahaya itu.. Begitu terang saat ku melihatnya Cahaya yang tertutupi oleh benda yang sangat tebal lapisannya Suara itu.. Suara yang selalu ku tunggu-tunggu bila malam telah datang Cahaya dan suara itu bersatu padu Bersatu padu saatku melihat keatas awan yang gelap gulita Berharap cahaya itu datang menghampiriku Dengan membawa sejuta kebahagiaan yang telah lama aku impikan Cahaya itu lebih indah dari cahaya-cahaya lainnya Walaupun harus tertutupi oleh benda Benda   yang ha...

Udah ada yang punya. Menjauh!

  Pertama kali gue kenal sama dia itu, waktu gue kelas 3 SMP. Waktu itu, temen sekelas gue ada yang ngefans banget sama dia, gara-gara kacamata yang dia pake. Dan dari situlah gue kenal sama dia. walaupun gue kenal sama dia lewat sosial media doang, tapi dari situlah gue tau sifat dia walaupun hanya sedikit.   karena keseringan chattingan sama dia, gue pun udah mulai percaya kalau dia bisa nyimpen rahasia gue. Gue mulai curhat sama dia tentang hal-hal yang gak bisa gue atasi saat itu. dan yang lebih bikin gue nyaman sama dia, dia selalu ngasih jalan keluar saat gue lagi butuh masukan. sumpah pengen ngulang hari-hari itu lagi..   andaikan waktu itu gue mengenal dia lebih lama lagi, sebelum dia lulus dari SMP. mungkin sampe saat ini harapan gue bisa terwujud. dan waktu pun berkata lain, tuhan menakdirkan gue untuk ketemu saat dia, disaat dia udah lulus dari SMP. semenjak dia masuk SMA, waktu komunikasipun menjadi terbatas. mungkin karena dia sudah mulai menjalani aktivita...

Tetap Jaga Kualitas Diri. Bismillah...

Allah SWT telah menakdirkan garis hidup seseorang baik itu kelahiran, jodoh dan juga kematian. Manusia diciptakan berpasang-pasangan, oleh sebab itu Islam menghadirkan silaturahmi agar  mempererat jalinan antar sesama umat muslim. Melalui silaturahmi, seseorang dapat mengenal pribadi satu sama lain, namun Islam tidak pernah membenarkan istilah pacaran sebagai jembatan bagi seseorang untuk membangun hubungan silaturahmi yang serius atau menikah. Sekeras apapun usaha anda untuk mendapatkan pendamping hidup, jika Allah sudah mentakdirkan 'dia' bukan untukmu, maka tak akan pernah terjadi apa yang anda inginkan. “Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” – (QS. Yasin : 36 ) Dan sebesar apapun dua insan saling mencintai, selama apapun dua insan saling mengenal dan saling berharap, namun apalah daya jika emang tak jodoh mereka tak a...