Nihh lanjutan cerita yang kemaren. Selamat membaca~
Pagi ini,
seperti biasa Lara sedang asik dengan buku novel yang sedang dia baca, tanpa
dia sadari Reno sedang memperhatikannya dengan teliti. “heh, serius amat
bacanya. Baca apaan sih?” tanya Reno sambil memegang buku yang Lara baca “husst
diem, ganggu orang aja lo” jawab Lara ketus. “kebiasaan kalo udah ketemu sama
novel pasti gue dicuekin. Apa sih kurangnya gue? Ganteng udah, keren? Keren
banget malah. Apasih yang kurang?” tanya Reno semakin menjadi-jadi. “apa sih Ren.
Udah sih pagi-pagi gausah gila kenapa?” melirik Reno dengan muka kesal. “Lara.
Gara-gara kemaren kita ngobrol sama Oca, sekarang gue sama Oca udah lumayan
deket, walaupun dia kadang-kadang suka cuek sama gue” ucap Reno dengan tampang
yang agak sedikit memelas, “yaudah sih. Berarti lo harus cari cara, gimana caranya
supaya dia gak cuek lagi sama lo.” Lara mencoba menenangkan Reno. “besok malem
anterin gue yah” ajak Reno. “hahaha, bagus. Ide yang sangat cemerlang” jawab Lara
senang. “senang amat sih lo gue ajak pergi, gak kaya biasanya, kenapa emang?”
tanya Reno penasaran, “gue males besok dirumah, besok malem itu waktunya gue
nganterin mamah gue belanja. Lo tau sendirikan ibu-ibu kalo belanja kaya
gimana. Lamanya masyaAllah” jawab Lara sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
“oke kalo gitu, besok gue jemput yah”
@>---
----------------------------- ---<@
“kita mau
kemana?” Lara memulai pembicaraan. “ketempat biasa Ra, ketempat dimana kita
bisa mencurahkan semua isi hati kita” jawab Reno sambil tersenyum kepada Lara.
Selama perjalanan menuju tempat tersebut, tidak ada sepatah kata pun yang
keluar dari mulut mereka, reno mengendarai motornya dengan kecepatan sedang.
Dan lara hanya memegang erat jaket yang sedang dipakai reno sambil menyenderkan
kepalanya ke bahu reno. “reno beda dari hari-hari biasanya. Apakah aku salah
tuhan telah menyukai cowok yang sekarang sedang bersamaku ini? Sungguh aku
tidak bisa menahan perasaan ini lebih lama lagi. Perasaan ini semakin dalam
tuhan, semoga aku bisa menyimpan semua ini dengan rapat” ucap lara didalam
hatinya. Tidak lama kemudian, mereka pun sampai ketempat tersebut. Tempat
tersebut sangat indah sekali, disebuah bukit kecil yang jauh dari keramaian.
Hanya ada beberapa lampu yang menerangi mereka, mereka bisa melihat indahnya
kota jakarta pada malam hari. “indahnya pemandangan pada malam ini” ucap lara
yang kagum akan indahnya malam ini. Reno hanya tersenyum melihat lara bahagia,
“kalo misalkan kita udah punya pasangan masing-masing, apakah hal yang seperti
ini akan terulang kembali?” tanya lara kemudian. “entah, gue masih pengen
ngerasain hal ini lebih lama lagi. Kalo perlu selamanya” jawab reno. Jawaban
yang reno berikan kepada lara membuat lara yakin, kalau reno mempunyai perasaan
yang sama seperti dirinya.
Komentar
Posting Komentar