Langsung ke konten utama

Awal Yang Menjadi Akhir


Menemukan sosok yang mampu menggantikan dirinya memang sulit di lakukan. Cukup banyak waktu yang terlewat dan terbuang begitu saja hanya karena sosok ‘sang motivator’ gue itu. Gue sangat terbantu dengan adanya kegiatan terbaru gue ini. Kegiatan yang bisa di bilang cukup, bahkan sangat menguras tenaga serta pikiran, dan bahkan membuat gue lupa dengan sosok ‘sang motivator’ gue itu.

Entah kenapa, sekarang perasaan yang sudah berjalan hampir 2 tahun ini, mulai berangsur memadam, wkwk. Memadam karena ulah dia sendiri, bahkan gue yang membuat semua itu terjadi. Dia yang memaksa gue untuk membuka mata bahwa dia memang bukan untuk di miliki, terutama buat gue.

Gue udah males banget yang namanya ketemu sama ‘sang motivator’ gue itu. Bukannya gue takut dan gak mau menerima kenyataan yang sesungguhnya. Gue cuma BELUM BISA menerima kenyataan yang sebenarnya udah gue ketahui sejak lama. Gue bakal berusaha keras buat ngilangin perasaan ini, bukan pergi jauh dari kehidupan ‘sang motivator’.

Sekarang, ada seseorang yang mampu ngebangkitin semangat gue buat berangkat ke sekolah dan yaaaaa, gue senang sama sikap dia dan gue cukup menikmati ini semua.

Gue gak akan mau terjebak dalam lubang yang sama-sama nyakitin perasaan gue dan ngebuat gue berharap + mengkhayal yang enggak-enggak tentang orang tersebut. Gue akan mencoba menjalani ini semua dengan hati yang tenang, dan juga berusaha agar hati gue ini  tidak jatuh pada orang yang salah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mendeskripsikan Seseorang Dengan Puisi

Iseng-iseng bikin puisi, kalau hasilnya jelek maklumin yah baru belajar soalnya :D ini puisi gue bikin buat seseorang, seseorang yang udah jadi motivator buat gue, yang udah ngasih gue banyak saran dan masukan. Hingga akhirnya dia mulai menjauh karna ada sebab yang... ini privasi yah, jadi langsung aja liat dan baca sendiri puisinya yah...  Bintang yang sulit untuk dilupakan Ingin ku menatapnya Menatap dengan penuh sejuta harapan Mengingatkanku kepada seseorang Cahaya itu.. Begitu terang saat ku melihatnya Cahaya yang tertutupi oleh benda yang sangat tebal lapisannya Suara itu.. Suara yang selalu ku tunggu-tunggu bila malam telah datang Cahaya dan suara itu bersatu padu Bersatu padu saatku melihat keatas awan yang gelap gulita Berharap cahaya itu datang menghampiriku Dengan membawa sejuta kebahagiaan yang telah lama aku impikan Cahaya itu lebih indah dari cahaya-cahaya lainnya Walaupun harus tertutupi oleh benda Benda   yang ha...

Udah ada yang punya. Menjauh!

  Pertama kali gue kenal sama dia itu, waktu gue kelas 3 SMP. Waktu itu, temen sekelas gue ada yang ngefans banget sama dia, gara-gara kacamata yang dia pake. Dan dari situlah gue kenal sama dia. walaupun gue kenal sama dia lewat sosial media doang, tapi dari situlah gue tau sifat dia walaupun hanya sedikit.   karena keseringan chattingan sama dia, gue pun udah mulai percaya kalau dia bisa nyimpen rahasia gue. Gue mulai curhat sama dia tentang hal-hal yang gak bisa gue atasi saat itu. dan yang lebih bikin gue nyaman sama dia, dia selalu ngasih jalan keluar saat gue lagi butuh masukan. sumpah pengen ngulang hari-hari itu lagi..   andaikan waktu itu gue mengenal dia lebih lama lagi, sebelum dia lulus dari SMP. mungkin sampe saat ini harapan gue bisa terwujud. dan waktu pun berkata lain, tuhan menakdirkan gue untuk ketemu saat dia, disaat dia udah lulus dari SMP. semenjak dia masuk SMA, waktu komunikasipun menjadi terbatas. mungkin karena dia sudah mulai menjalani aktivita...

Tetap Jaga Kualitas Diri. Bismillah...

Allah SWT telah menakdirkan garis hidup seseorang baik itu kelahiran, jodoh dan juga kematian. Manusia diciptakan berpasang-pasangan, oleh sebab itu Islam menghadirkan silaturahmi agar  mempererat jalinan antar sesama umat muslim. Melalui silaturahmi, seseorang dapat mengenal pribadi satu sama lain, namun Islam tidak pernah membenarkan istilah pacaran sebagai jembatan bagi seseorang untuk membangun hubungan silaturahmi yang serius atau menikah. Sekeras apapun usaha anda untuk mendapatkan pendamping hidup, jika Allah sudah mentakdirkan 'dia' bukan untukmu, maka tak akan pernah terjadi apa yang anda inginkan. “Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” – (QS. Yasin : 36 ) Dan sebesar apapun dua insan saling mencintai, selama apapun dua insan saling mengenal dan saling berharap, namun apalah daya jika emang tak jodoh mereka tak a...