Langsung ke konten utama

Bodoh? Tentu Tidak


Kalau air mata ini bisa keluar sekarang, mungkin mata gue udah sembab gara-gara gue nangis. 
Nangis gara-gara apa, gue gatau. Intinya gue pengen nangis! Tapi masalahnya air mata ini susah banget buat keluar dari pelupuk mata.

Dada terasa sesak menahan ini semua. Tapi apa yang bisa gue perbuat? Gue gabisa berbuat apa-apa. Gue hanya bisa diam. Gue juga gak tau sebab dari ini semua. Apa gara-gara gak ketemu? Lebay banget kalo cuma gara-gara itu.

 Iya !! gue lebay. Gue lebay gara-gara gue gak ketemu sama itu manusia makanya dada gue sesak gak karuan kayak begini. Tapi apa yang bisa gue perbuat? Memang itu kenyataan nya. Gue adalah salah satu diantara mereka yang perasaan nya gak karuan gara-gara gak ketemu sama someone dalam sebulan ini.

Gue gatau, itu manusia ngerasain hal yang sama atau enggak sama gue.  Menurut gue sih, dia gak ngerasain itu. Tapi gue juga gatau suasana hatinya saat gue gak masuk hampir sebulan ini. Apa itu manusia ngerasa kehilangan karena gaada gue? Apa itu manusia ngerasa kesepian gara-gara gue gamasuk? Atau...

Jawaban dari itu semua adalah TIDAK. Dia gaakan ngerasa kesepian karena gaada gue, dia gaakan ngerasa kehilangan dan dia gaakan ngerasa ada yang kurang. Gue yakin itu 100% bahkan lebih dari 100%.

Gue tau jawaban itu semua. Tapi kenapa gue tetap bertahan? Gue bodoh karena gue udah bertahan sejauh ini. Tapi gue akan terus bertahan dan gue cukup menikmati perasaan ini lagi, lagi dan lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mendeskripsikan Seseorang Dengan Puisi

Iseng-iseng bikin puisi, kalau hasilnya jelek maklumin yah baru belajar soalnya :D ini puisi gue bikin buat seseorang, seseorang yang udah jadi motivator buat gue, yang udah ngasih gue banyak saran dan masukan. Hingga akhirnya dia mulai menjauh karna ada sebab yang... ini privasi yah, jadi langsung aja liat dan baca sendiri puisinya yah...  Bintang yang sulit untuk dilupakan Ingin ku menatapnya Menatap dengan penuh sejuta harapan Mengingatkanku kepada seseorang Cahaya itu.. Begitu terang saat ku melihatnya Cahaya yang tertutupi oleh benda yang sangat tebal lapisannya Suara itu.. Suara yang selalu ku tunggu-tunggu bila malam telah datang Cahaya dan suara itu bersatu padu Bersatu padu saatku melihat keatas awan yang gelap gulita Berharap cahaya itu datang menghampiriku Dengan membawa sejuta kebahagiaan yang telah lama aku impikan Cahaya itu lebih indah dari cahaya-cahaya lainnya Walaupun harus tertutupi oleh benda Benda   yang ha...

Udah ada yang punya. Menjauh!

  Pertama kali gue kenal sama dia itu, waktu gue kelas 3 SMP. Waktu itu, temen sekelas gue ada yang ngefans banget sama dia, gara-gara kacamata yang dia pake. Dan dari situlah gue kenal sama dia. walaupun gue kenal sama dia lewat sosial media doang, tapi dari situlah gue tau sifat dia walaupun hanya sedikit.   karena keseringan chattingan sama dia, gue pun udah mulai percaya kalau dia bisa nyimpen rahasia gue. Gue mulai curhat sama dia tentang hal-hal yang gak bisa gue atasi saat itu. dan yang lebih bikin gue nyaman sama dia, dia selalu ngasih jalan keluar saat gue lagi butuh masukan. sumpah pengen ngulang hari-hari itu lagi..   andaikan waktu itu gue mengenal dia lebih lama lagi, sebelum dia lulus dari SMP. mungkin sampe saat ini harapan gue bisa terwujud. dan waktu pun berkata lain, tuhan menakdirkan gue untuk ketemu saat dia, disaat dia udah lulus dari SMP. semenjak dia masuk SMA, waktu komunikasipun menjadi terbatas. mungkin karena dia sudah mulai menjalani aktivita...

Tetap Jaga Kualitas Diri. Bismillah...

Allah SWT telah menakdirkan garis hidup seseorang baik itu kelahiran, jodoh dan juga kematian. Manusia diciptakan berpasang-pasangan, oleh sebab itu Islam menghadirkan silaturahmi agar  mempererat jalinan antar sesama umat muslim. Melalui silaturahmi, seseorang dapat mengenal pribadi satu sama lain, namun Islam tidak pernah membenarkan istilah pacaran sebagai jembatan bagi seseorang untuk membangun hubungan silaturahmi yang serius atau menikah. Sekeras apapun usaha anda untuk mendapatkan pendamping hidup, jika Allah sudah mentakdirkan 'dia' bukan untukmu, maka tak akan pernah terjadi apa yang anda inginkan. “Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” – (QS. Yasin : 36 ) Dan sebesar apapun dua insan saling mencintai, selama apapun dua insan saling mengenal dan saling berharap, namun apalah daya jika emang tak jodoh mereka tak a...