Langsung ke konten utama

Identiknya Cinta Itu...

Lemahnya cinta seorang perempuan adalah saat ia berhasil menjauh dari orang yang dia sayang tetapi rasa sayang itu tidak dapat menjauh seperti dirinya.

Berusaha, berusaha dan terus berusaha untuk melupakan dia yang kita sayang itu tidak cukup kalau rasa sayang kita terhadap dirinya tidak bisa ikut menjauh, dan itu yang dinamakan gagal Move On.

Ada orang yang bilang sama gue kalau orang yang belum memiliki tapi udah sayang itu terlalu dini. Sampai saat ini, gue masih belum ngerti apa yang dimaksud ‘terlalu dini’ itu. Menurut gue, orang yang sudah saling mengenal satu sama lain dan salah satu diantaranya merasa nyaman, tidak akan lama, rasa yang dinamakan ‘sayang’ itu akan tumbuh dengan sendirinya. Gak harus saling memiliki dahulu baru bisa ngerasain apa itu sayang.

Mungkin, memang terlalu dini. Rasa yang tumbuh secara cepat tidak akan bertahan hingga lama kalau tidak terikat oleh sebuah hubungan yang serius. Dan mungkin terkadang, orang salah mengartikan sesuatu yang disebut dengan ‘sayang’ itu. Banyak orang yang bilang, mereka sayang hanya karena mereka nyaman sama orang tersebut.

It is the last day of 2015 J dan harapan gue, semoga di tahun 2016, gue dan kalian semua semakin dewasa dalam menyikapi suatu permasalahan terutama urusan hati, jiwa dan pikiran. Untuk para single termasuk gue, jangan terburu-buru dalam memilih sesuatu yang bagus untuk di lihat. Harus selektif dalam memilih seseorang yang akan menjadi teman dihidup kita walaupun itu hanya sementara atau mungkin selamanya... Dan... Semoga di tahun 2016 gue tidak lagi lemah dalam urusan cinta, karena gue gak mau menjadi orang yang lemah cintanya. Bagaimana caranya? Gampang ‘kalau ngomong’, yaitu jika orang yang kita suka tidak suka dengan kita, menjauh bersama rasa yang kita miliki untuknya. Karena seseorang yang mencintai kita akan terburu-buru untuk memastikan apakah kita juga mempunyai perasaan yang sama atau tidak. Karena cinta itu identik dengan terburu-buru..
 
 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mendeskripsikan Seseorang Dengan Puisi

Iseng-iseng bikin puisi, kalau hasilnya jelek maklumin yah baru belajar soalnya :D ini puisi gue bikin buat seseorang, seseorang yang udah jadi motivator buat gue, yang udah ngasih gue banyak saran dan masukan. Hingga akhirnya dia mulai menjauh karna ada sebab yang... ini privasi yah, jadi langsung aja liat dan baca sendiri puisinya yah...  Bintang yang sulit untuk dilupakan Ingin ku menatapnya Menatap dengan penuh sejuta harapan Mengingatkanku kepada seseorang Cahaya itu.. Begitu terang saat ku melihatnya Cahaya yang tertutupi oleh benda yang sangat tebal lapisannya Suara itu.. Suara yang selalu ku tunggu-tunggu bila malam telah datang Cahaya dan suara itu bersatu padu Bersatu padu saatku melihat keatas awan yang gelap gulita Berharap cahaya itu datang menghampiriku Dengan membawa sejuta kebahagiaan yang telah lama aku impikan Cahaya itu lebih indah dari cahaya-cahaya lainnya Walaupun harus tertutupi oleh benda Benda   yang ha...

Udah ada yang punya. Menjauh!

  Pertama kali gue kenal sama dia itu, waktu gue kelas 3 SMP. Waktu itu, temen sekelas gue ada yang ngefans banget sama dia, gara-gara kacamata yang dia pake. Dan dari situlah gue kenal sama dia. walaupun gue kenal sama dia lewat sosial media doang, tapi dari situlah gue tau sifat dia walaupun hanya sedikit.   karena keseringan chattingan sama dia, gue pun udah mulai percaya kalau dia bisa nyimpen rahasia gue. Gue mulai curhat sama dia tentang hal-hal yang gak bisa gue atasi saat itu. dan yang lebih bikin gue nyaman sama dia, dia selalu ngasih jalan keluar saat gue lagi butuh masukan. sumpah pengen ngulang hari-hari itu lagi..   andaikan waktu itu gue mengenal dia lebih lama lagi, sebelum dia lulus dari SMP. mungkin sampe saat ini harapan gue bisa terwujud. dan waktu pun berkata lain, tuhan menakdirkan gue untuk ketemu saat dia, disaat dia udah lulus dari SMP. semenjak dia masuk SMA, waktu komunikasipun menjadi terbatas. mungkin karena dia sudah mulai menjalani aktivita...

Tetap Jaga Kualitas Diri. Bismillah...

Allah SWT telah menakdirkan garis hidup seseorang baik itu kelahiran, jodoh dan juga kematian. Manusia diciptakan berpasang-pasangan, oleh sebab itu Islam menghadirkan silaturahmi agar  mempererat jalinan antar sesama umat muslim. Melalui silaturahmi, seseorang dapat mengenal pribadi satu sama lain, namun Islam tidak pernah membenarkan istilah pacaran sebagai jembatan bagi seseorang untuk membangun hubungan silaturahmi yang serius atau menikah. Sekeras apapun usaha anda untuk mendapatkan pendamping hidup, jika Allah sudah mentakdirkan 'dia' bukan untukmu, maka tak akan pernah terjadi apa yang anda inginkan. “Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” – (QS. Yasin : 36 ) Dan sebesar apapun dua insan saling mencintai, selama apapun dua insan saling mengenal dan saling berharap, namun apalah daya jika emang tak jodoh mereka tak a...