Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Pesan Singkat..

Tetap jadi yang terbaik dan selalu baik sama orang yaaaa. Walaupun hanya dari jauh, itu juga sudah cukup buat gue. Toh gue juga gak terlalu berharap buat dekat sama lo. Ngeliat dari kejauhan aja gue udah senang. Ngeliat lo sehat dan tersenyum aja gue udah bersyukur. Mau sama gue ataupun sama orang lain, gue berharap lo harus tetap menjadi yang terbaik di waktu tersebut. Harus jadi diri lo sendiri dan harus membuat orang yang sayang sama lo, termasuk gue.. bangga sama lo. Okayyy Gue gak akan mungkin ngomong kayak gini langsung di hadapan lo. Gue terlalu pengecut untuk bisa menjadi orang yang lo liat, untuk orang yang berhasil membuat perhatian lo beralih ke gue, gue terlalu pengecut untuk itu. Dan gue fikir memang gue gak pantes untuk itu semua. Gue gak berharap-berharap banget sih yaa, untuk jadi orang yang penting di kehidupan lo. Untuk jadi orang yang lo sayang atau apapun itu, gue gak mau berharap. Satu hal yang pesan gue buat lo. Kalau saja waktu a...

Friendsofmine...

Gue nyaman sama kalian. Gue nyaman, jika gue berada di dekat kalian. Gue merasa sempurna dan menjadi diri gue sendiri, jika gue ada di antara kalian. Tuhan itu maha adil dan baik banget sama gue, karena gue telah di pertemukan dengan kalian. Kalian yang konyol, kalian yang sering nge-bully gue, kalian yang selalu ada di saat gue sedih begitu pun sebaliknya, kalian yang is the best buat gue. Awalnya gue gak akan nyangka kalau kita bakal sedekat ini. Sahabatan malah. Kita juga gak tahu awalnya dari mana. Semuanya berjalan begitu saja sesuai dengan waktu yang selalu berputar ke arah kanan *apanyambungnyacoba *plakk Pokoknya gue bersyukur banget karena bisa ketemu sama kalian dan bisa menghabiskan waktu gue bareng kalian. Friendsofmine love youuuuuuu. PikaAbeth

Perlahan Mulai Menghilang

Sampai detik ini, gue sama sekali belum nemuin tempat yang baru. Tempat yang lama? Tempat yang lama kini sudah terlalu sulit untuk di kunjungi. Sudah terlalu jauh dari penglihatan, sudah terlalu sulit untuk di genggam. Gue bingung harus gimana, harus ngapain dan harus berbuat apa. Gue rasa, gue gak perlu ngelakuin apa-apa. Toh kalau gue bersikap ‘mencurigakan’ itu gak akan berpengaruh buat lo. kalau pun memang jodoh, kalau pun memang harus di persatukan suatu saat nanti, kenapa mesti takut? Kenapa mesti sedih kalau sekarang tidak di persatukan? Bersikap biasa dan menganggap tidak ada apa-apa itu yang terbaik. Jalan yang harus gue jalani saat ini. Bersikap biasa, itu sesuai dengan apa yang gue rasain saat ini. Flat, datar, monoton ya begini-begini aja. Gak ada yang special dalam masalah percintaan gue. Gue gak terlalu ngambil pusing kalau soal percintaan. Gue yakin bahwa suatu saat nanti, apa yang gue pingin saat ini, pasti akan terwujud. Entah kapan itu akan terjadi. ...

Mengagumi dalam Diam

Mengagumi dalam diam itu sulit. Seperti nyari jarum di tumpukan jerami. Sulit untuk nutupin serapih mungkin bahwa kita gak suka ataupun punya perasaan special ke dia. Susah buat ngakuin apa yang sebenarnya terjadi sama hati dan perasaan kita. Tapi gue akan berusaha untuk menutupi serapat mungkin perasaan gue ini ke elo. Walaupun sakit akan menjadi konsekuensinya, gue tetap berusaha untuk itu. Bukan itu aja, keadaan juga gak mendukung buat gue secara terang-terangan ngumbar perasaan gue ke elo. Sekarang keadaan memihak ke gue, keadaan seolah-olah memaksa gue untuk menutupi perasaan ini serapat mungkin agar gak ada orang lain yang tau soal perasaan ini. Cukup sahabat, teman dekat dan Allah aja yang tau. Mungkin ini lebih baik. Gue akan berusaha semampu gue untuk nutupin perasaan ini. Sampai waktu itu tiba. Sampai waktu itu sendiri yang akan membongkar semua perasaan yang udah gue tutupin serapat mungkin.

Zzzz

 Mencoba. Hanya mencoba, apa ada yang salah? Mencoba biasa, mencoba sibuk, mencoba masa bodo dengan semuanya. Apa itu salah? Mencoba  bersikap biasa seakan-akan gak ada yang terjadi di antara kita, apa salah nya? Cuma satu yang gue takutin. Gue gak bisa ngelewatin itu sendirian. Selalu ada perasaan yang buat gue kesepian, kecuali gue ngebuat diri gue sesibuk apapun itu. Gue bukannya belum bisa move on. Kalau soal Move on, gue mau move on dari siapa? Miris.. emang miris. Banyak yang datang, tapi gue sia-siain gitu aja. Gue ngerasa, gue gak butuh itu semua. Tapi keadaan kini berbalik, keadaan yang sekarang berbeda sama yang dulu. Ketika mereka datang berbondong-bondong menawarkan bantuan kepada kita, tapi sayangnya kita lagi gak butuh bantuan tersebut. Giliran kita sedang butuh mereka, mereka hilang entah kemana. Mencari? Sudah. Tapi hasilnya tetap saja nihil. MEMBOSANKAN.

Cover? That's Not Guarantee

Apapun bisa di jadikan pelajaran berharga buat kedepannya. Walaupun itu hal yang sepele dan terlalu jarang di pandang oleh kebanyakan orang, tapi siapa sangka kalau banyak pelajaran yang dapat di ambil dari situ. Bukan berarti hal yang sepele dan tidak menarik perhatian banyak orang itu tidak mempunyai arti yang bermakna. Bahkan mungkin hal itu akan berbalik 180 derajat dari apa yang kita fikirkan. Pendapat orang itu berbeda-beda. Jangan melihat benda atau apapun itu dari cover dan dari awal lo baca isi dari cerita tersebut. Mungkin cover dan awal cerita tersebut gak menarik perhatian, tapi siapa sangka, awal cerita yang biasa mungkin aja sedikit membosankan akan berpengaruh banyak untuk orang lain yang membacanya. Konflik dan pelajaran yang dapat kita ambil dari sebuah cerita, gak mungkin langsung kita dapatkan tanpa melewatkan konflik dan bagaimana cara mereka melewati konflik tersebut. Setelah tau bagaimana cara melewati konflik tersebut, barulah kalian mendapatkan pelaj...