Langsung ke konten utama

Udah ada yang punya. Menjauh!

  Pertama kali gue kenal sama dia itu, waktu gue kelas 3 SMP. Waktu itu, temen sekelas gue ada yang ngefans banget sama dia, gara-gara kacamata yang dia pake. Dan dari situlah gue kenal sama dia. walaupun gue kenal sama dia lewat sosial media doang, tapi dari situlah gue tau sifat dia walaupun hanya sedikit.
  karena keseringan chattingan sama dia, gue pun udah mulai percaya kalau dia bisa nyimpen rahasia gue. Gue mulai curhat sama dia tentang hal-hal yang gak bisa gue atasi saat itu. dan yang lebih bikin gue nyaman sama dia, dia selalu ngasih jalan keluar saat gue lagi butuh masukan. sumpah pengen ngulang hari-hari itu lagi..
  andaikan waktu itu gue mengenal dia lebih lama lagi, sebelum dia lulus dari SMP. mungkin sampe saat ini harapan gue bisa terwujud. dan waktu pun berkata lain, tuhan menakdirkan gue untuk ketemu saat dia, disaat dia udah lulus dari SMP. semenjak dia masuk SMA, waktu komunikasipun menjadi terbatas. mungkin karena dia sudah mulai menjalani aktivitasnya sebagai seorang pelajar. hubungan gue pun semakin renggang, malah hampir gak ada komunikasi sedikitpun.
  hari-hari pun terus berjalan seiring dengan jalannya waktu. detik-detik Ujian Nasional pun mulai mendekat. gue masih inget, inget banget malah. hari sebelum gue menghadapi Ujian Nasional, gue sempet chattingan sama dia walaupun cuma sebentar. "Good luck yah buat besok :)" kata-kata itu yang bikin gue semangat dalam menghadapi ujian. gue selalu inget kata-kata itu sebelum gue ngerjain soal-soal yang ada dihadapan gue saat itu. 
  gue ngerasa karena dia hadir didalam kehidupan gue, kehidupan gue pun mulai berubah secara perlahan. dan karena kata-kata dia pun gue jadi semangat dalam menjalani hari-hari gue yang kadang-kadang mendung. 
  hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh siswa SMP pun tiba. pengumuman kelulusanpun dibagikan satu-persatu. dengan rasa penasaran dan tegang, perlahan gue membuka surat tersebut, dan akhirnyaa... huaaaa, semua murid-murid bersorak dengan senangnya setelah membaca dari isi surat tersebut.
  setelah menunggu hampir satu bulanan lah, pengumuman diterima atau engga nya kita disekolah SMA yang telah kita pilihpun keluar. dan alhamdulillahnya gue keterima disekolah yang gue idam-idamkan selama ini. ternyata hasil belajar gue selama 3 tahun terbalas sudah. selain itu, gue satu sekolahan lagi sama dia..
  kesempatanpun gak gue sia-siain begitu aja, gue mulai menjalin komunikasi sama dia, walaupun gak sesering kaya dulu. gue pernah dapet kabar dari temen gue yang salah satu fans fanatiknya dia, kalo dia itu udah pacaran sama seseorang. mendengar kabar itu, gue pun makin penasaran dan akhirnya gue sms dia " kak. emang lo udah punya pacar " tanya gue. gak lama sms gue pun dibales, dan dia bilang " gue gak pacaran, gue cuma sebatas temen dan itu galebih. banyak sih yang bilang kalo gue sama dia pacaran tapi kenyataannya engga, itu cuma gosip " itu jawaban yang dia kasih ke gue. 
  setelah kejadian itu, gue pun lost contact sama dia. dan gue nganggepnya dia sibuk karena tugas sekolahnya. beberapa minggu kemudian gue sempet iseng-iseng sms dia dengan pertanyaan " pacar lo sekarang siapa? ". " pacar gue sekarang (sensor) " jawab dia. dan disitu gue kaget, gue berfikir dia sama cewek tersebut itu cuma sebatas temen galebih. tapi nyatanya, dia pacaran udah hampir 9 bulan. nyesek gak tuh? 
  gue sempet males ngejalanin hari-hari gue. tapi gue berfikir buat apa mikirin orang yang gak mikirin kita. gak ada gunanya juga kan, dan gue mencoba buat ngejalanin aktivitas gue seperti semula. walaupun susah buat ngelupain semua itu. 
 

 

Komentar

  1. tulisan lu kereenn bangett ra, lebiih ditambahin lagi yah karya-karya nya ;)

    BalasHapus
  2. iya mblong. makasih yah, buat komentarnya :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mendeskripsikan Seseorang Dengan Puisi

Iseng-iseng bikin puisi, kalau hasilnya jelek maklumin yah baru belajar soalnya :D ini puisi gue bikin buat seseorang, seseorang yang udah jadi motivator buat gue, yang udah ngasih gue banyak saran dan masukan. Hingga akhirnya dia mulai menjauh karna ada sebab yang... ini privasi yah, jadi langsung aja liat dan baca sendiri puisinya yah...  Bintang yang sulit untuk dilupakan Ingin ku menatapnya Menatap dengan penuh sejuta harapan Mengingatkanku kepada seseorang Cahaya itu.. Begitu terang saat ku melihatnya Cahaya yang tertutupi oleh benda yang sangat tebal lapisannya Suara itu.. Suara yang selalu ku tunggu-tunggu bila malam telah datang Cahaya dan suara itu bersatu padu Bersatu padu saatku melihat keatas awan yang gelap gulita Berharap cahaya itu datang menghampiriku Dengan membawa sejuta kebahagiaan yang telah lama aku impikan Cahaya itu lebih indah dari cahaya-cahaya lainnya Walaupun harus tertutupi oleh benda Benda   yang ha...

Tetap Jaga Kualitas Diri. Bismillah...

Allah SWT telah menakdirkan garis hidup seseorang baik itu kelahiran, jodoh dan juga kematian. Manusia diciptakan berpasang-pasangan, oleh sebab itu Islam menghadirkan silaturahmi agar  mempererat jalinan antar sesama umat muslim. Melalui silaturahmi, seseorang dapat mengenal pribadi satu sama lain, namun Islam tidak pernah membenarkan istilah pacaran sebagai jembatan bagi seseorang untuk membangun hubungan silaturahmi yang serius atau menikah. Sekeras apapun usaha anda untuk mendapatkan pendamping hidup, jika Allah sudah mentakdirkan 'dia' bukan untukmu, maka tak akan pernah terjadi apa yang anda inginkan. “Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” – (QS. Yasin : 36 ) Dan sebesar apapun dua insan saling mencintai, selama apapun dua insan saling mengenal dan saling berharap, namun apalah daya jika emang tak jodoh mereka tak a...