Allah SWT telah menakdirkan garis hidup seseorang baik itu kelahiran, jodoh dan juga kematian. Manusia diciptakan berpasang-pasangan, oleh sebab itu Islam menghadirkan silaturahmi agar
mempererat jalinan antar sesama umat muslim.
Melalui silaturahmi, seseorang dapat mengenal pribadi satu sama lain, namun Islam tidak pernah membenarkan istilah pacaran sebagai jembatan bagi seseorang untuk membangun hubungan silaturahmi yang serius atau menikah.
Sekeras apapun usaha anda untuk mendapatkan pendamping hidup, jika Allah sudah mentakdirkan 'dia' bukan untukmu, maka tak akan pernah terjadi apa yang anda inginkan.
“Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya,
baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun
dari apa yang tidak mereka ketahui.” – (QS. Yasin : 36 )
Dan sebesar apapun dua insan saling mencintai, selama apapun dua insan saling mengenal dan saling berharap, namun apalah daya jika emang tak jodoh mereka tak akan pernah bisa bersama walau dipaksakan sekalipun.
Jodoh kita masing-masing sudah tertulis di lauhul mahfuzh. So, janganlah mengkhawatirkan akan hal itu, janganlah terlalu sibuk mencari dia, jangan buang-buang waktu buat pacaran kalau ujung-ujungnya jadi mantan yang terabaikan. Tetap jaga kualitas diri.
Kata-kata ini, gue dapet dari kak Alam Sugianto. Dia nge-post di salah satu akun sosmed yang dia punya. Subhanallah..
Di buat DILEMA sama kata-kata yang di atas. Susah buat menerima kenyataan yang sesungguhnya, kalau orang yang selama ini gue idam-idamkan yang ternyata bukan jodoh gue dan tidak di pertemukan di masa yang akan datang... :’
Mau gak mau ya harus mau. Terima gak terima ya harus terima. Bismillah... saya pasrah kepada-Mu ya Allah... Tetap jaga kualitas diri.
Komentar
Posting Komentar