Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Tetap Jaga Kualitas Diri. Bismillah...

Allah SWT telah menakdirkan garis hidup seseorang baik itu kelahiran, jodoh dan juga kematian. Manusia diciptakan berpasang-pasangan, oleh sebab itu Islam menghadirkan silaturahmi agar  mempererat jalinan antar sesama umat muslim. Melalui silaturahmi, seseorang dapat mengenal pribadi satu sama lain, namun Islam tidak pernah membenarkan istilah pacaran sebagai jembatan bagi seseorang untuk membangun hubungan silaturahmi yang serius atau menikah. Sekeras apapun usaha anda untuk mendapatkan pendamping hidup, jika Allah sudah mentakdirkan 'dia' bukan untukmu, maka tak akan pernah terjadi apa yang anda inginkan. “Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” – (QS. Yasin : 36 ) Dan sebesar apapun dua insan saling mencintai, selama apapun dua insan saling mengenal dan saling berharap, namun apalah daya jika emang tak jodoh mereka tak a...

Ceritanya Mau MoveOn Tapi Gabisa :'

Selalu mencoba untuk sabar... Selalu mencoba untuk bertahan... Dan selalu mencoba untuk tidak mengingatnya lagi... Sampai kapan semua ini akan berakhir? Khayalan demi khayalan semakin numpuk di kepala gue. Semua kenangan itu, ngebuat gue semakin terjebak dan sulit untuk keluar dari sana. Semakin gue ngebrontak, semakin gue mencoba untuk keluar dari sana, semakin harapan untuk keluar dari sana pun peluangya kecil. Apa yang harus gue lakuin? Gue bingung mesti ngapain lagi. Gue itu ibarat semut yang berusaha ngejauh dari gula. Sampai kapan pun gaakan bisa. Gue pernah dengar satu kalimat yaitu “obat MoveOn paling mujarab yaitu mencari pengganti dia” -- *inipakebahasague. Ya pada intinya begitu. Susah memang kalau semut udah terlanjur menemukan setumpukan gula yang kelihatannya lezat, memang susah untuk mencari makanan yang manis lagi. Sudah berasa nyaman sama yang ada di hadapannya. Help me, please :’

Huftttt bismillah..

Saya tidak tahu sampai kapan saya akan memendam ini semua. Saya percaya kepada Allah, Tuhan seluruh alam. Saya percaya bahwa orang yang baik, akan mendapatkan yang baik juga. Saya bimbang dengan ini semua. Saya menyukainya, mengaguminya, bahkan sampai menyayanginya. Apa arti dari ini semua? Apa arti dari perasaan yang saya rasakan ini? Menyembunyikan sesuatu dari hal yang kita suka itu tidak semudah membalikan telapak tangan. Ingin rasanya menyembunyikan semua perasaan ini. Ingin rasanya mencoba lari dari kenyataan yang hanya membuat saya lemah tak berdaya menghadapinya, tapi kenyataan ini membuat saya sadar, bahwa saya bukanlah yang terbaik dari mereka. Bahwa saya masih jauh di bawah mereka, dan membuat saya belajar banyak dari ini semua. Dan mencoba merubah diri menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Semoga saja, saya akan mendapatkan yang terbaik. Dan saya akan mencoba mengikuti apa kata hati saya, karena saya yakin, semuanya tidak akan sia-sia selama kita ...

:')

Apa kabar perasaan yang masih hinggap di hati? Apakah kamu masih kuat untuk bertahan? Apakah kamu bisa menahan semua perasaan ini? Tolong jawab.. saya tidak bisa memutuskan hal ini sendirian.. Sekuat apapun saya mencoba bertahan dengan perasaan ini, mencoba lari dari kenyataan pahit yang diterima, apakah mungkin saya akan tetap bertahan selama itu? Mungkin saja, bila saya tetap pada prinsip saya. Mungkin saja saya bisa melakukan hal itu kalau saya tetap yakin, bahwa suatu saat nanti kita akan di pertemukan. Kalau tidak? Kalau Allah tidak mengizinkan kita bertemu kembali, apakah saya termasuk orang yang bodoh dalam mengambil sebuah kesempatan? Entahlah.. perasaan ini perlahan-lahan mulai goyah. Saya tidak yakin akan kuat menahan ini semua, tapi saya akan mencoba bertahan semampu saya. Kalau pun saya akan pergi meninggalkan ini semua, percayalah, saya akan menyimpan namamu jauh di lubuk hati saya :’)