Langsung ke konten utama

Postingan

Kembali

Sudah lama rasanya tak singgah, tempat itu usang dibuatnya menunggu terlalu lama. Hujan ribuan kali tak lelah membasahi baja yang mulai berkarat. Angin yang berhembus setiap detiknya masih setia menemani,  tanpa meminta ditemani pergi mengusir jenuh yang kian menjamur. Lihatlah!  Bangunan itu tetap berdiri kokoh, walaupun tak terurus dengan baik. Masih disana, tampak tak ada yang berbeda darinya, monokrom memenuhi ruangmu yang terlihat tenang namun....  entahlah, ku lihat ada sesuatu didalamnya,  asing? ya, keterasingan ternyata sudah lama menyapa, tetapi perduli pun tidak. Kembali menyapa untuk mengingat bahwa kau pernah disana,  menempati ruang kecil berwarna merah yang ku tahu itu, Hati, kebanyakan orang menyebutnya. "tak usah diingatkan, ia akan ingat jalan pulang," katamu, masih memperlihatkan kebijaksanaan. Ya, perkataan itu terbukti sekarang. ia terlihat sedang berjalan kearah kita pakaian layak, badan tampak berisi, tapi air mukamu ma...
Postingan terbaru

Bersabar Ajaa

Hey.. apa kabar? Semoga kabar kalian tidak seperti gue yaaa yang saat ini sedang di hujam batu karang yang sangat buanyakkkk hahaha *alaydehlura.. Yayaya.. kejadian yang gue takutin dan gue hindari tahun lalu, malah menjadi kenyataan yang saat ini sedang gue hadapi. Udah menghindar jauh-jauh malah datang dengan tiba-tiba..   Selalu apa yang kita harapkan tidak pernah terjadi, malah terjadi dikemudian hari-___- Apa yang harus gue lakukan? Hanya cukup berdoa semoga karma menghujam dirinya sendiri.. tapi gue masih baik, karena gue masih dengan prinsip yang sama “orang boleh jahat sama gue tapi gue gak boleh jahat sama orang itu”. Yaudalah yaaa namanya juga hidup gak seru kalau gak ada tantangan. Padahal niatnya sudah baik, tetapi mereka-mereka itu salah mengartikannya. . Hanya ingin berpesan jangan berfikiran negatif dulu terhadap orang lain.. nanti pemikiran yang negatif itu akan menjadi perilaku yang negatif dan menjelma menjadi karakter.. kan bahaya loh. ....

Dia atau Dia (?)

Sejak kapan ya? Hmm... entahlah, memori di fikiran gue sudah malas untuk mengingat peristiwa itu. Yang gue ingat hanya pertanyaan-pertanyaan bodoh yang menjebak gue untuk menjawabnya dengan jujur, sepenuh hati, dengan rasa senang, gugup, bingung, deg-degan, dan.. dengan sejuta tanda tanya yang sampai saat ini masih bergelayutan ( monyet kali ah.. ) di fikiran gue. Siapa lo sebenarnya? Apa lo terima dengan semua pengakuan gue saat itu? Yang gue tahu semenjak pertanyaan itu adalah kita bagaikan dua orang asing yang tidak berusaha untuk mengenal satu sama lain, tidak perduli satu sama lain.. dan yaa.. bagaikan dua orang asing yang tidak mengenal satu sama lain. Dan semenjak itu juga, entah kenapa, gue merasa malas-sangat-sangat-malas untuk bisa menyukai, mengagumi lawan jenis. Kenapa bisa begitu? Entahlah, mungkin sudah terlalu lama mengagumi seseorang dan terlalu malas untuk membuka hati bagi siapa pun.

Salah? No!

Jatuh cinta itu sebuah anugerah yang terindah dari Tuhan untuk hambanya. Tidak perduli apapun kastanya, setiap orang pasti pernah merasakan hal terindah tersebut. Kita juga tidak bisa memastikan pada siapa hati ini akan memilih seseorang yang istimewa untuk disinggahi bahkan ditempati. Hati itu tidak buta. Dia tahu mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang pantas dipertahankan dan yang harus di iklaskan. Hati tidak pernah berbohong dan dia akan tetap mempertahankan orang yang memang harus dipertahankan, walaupun terkadang kita tidak mau mengungkapkan apa yang sebenarnya hati kita rasakan. Belajar mengiklaskan seseorang itu perlu, bahkan harus jika orang yang kita kagumi sudah mempunyai kekasih. Sulit, memang sulit. Tapi kita harus melakukannya. Walaupun moment-moment dimana kita bersamanya sering muncul tiba-tiba dan membuat kita down. Tapi yakinlah, bahwa kita bisa melakukannya.. Jangan pernah menyalahkan seseorang yang menyukai kekasih orang. Karena itu semua bukan sa...

Terungkap Sudah...

Mungkin sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengungkapkan semuanya. Mengungkapkan perasaan yang sudah di pendam selama bertahun-tahun. Dengan mudahnya semua terungkap.. Hanya butuh beberapa menit saja untuk mengungkapkan hal itu.. Mengumpulkan segenap keberanian yang ada, menimbang-nimbang apakah hal ini harus dilakukan atau tidak. Ternyata, untuk saat ini hati gue sudah siap dengan resiko yang akan gue hadapi nantinya. Dan akhirnya, semua terungkap.. perasaan selama dua tahun, yang sudah gue tutupi rapat-rapat, sekarang terungkap :) Dan mungkin, kemarin, saat-saat bersamanya adalah saat-saat terakhir untuk di nikmati. Esok dan lusa, gue gak akan nemuin saat-saat itu. Atau bahkan, kemarin, adalah akhir dari semuanya. Gue gak akan dapatkan lagi kata-kata bijak dia yang selalu membuat gue tenang dan yakin pada diri gue sendiri. Mulai saat ini, gue harus bisa melepas dia seutuhnya. Harus.. Dan... Mungkin juga ini adalah saat terakhir gue ngepost tentang dia. Tentang Sang ...

Appreciate It Easy

Setiap orang pasti mempunyai keinginannya masing-masing. Sama kayak gue, yang punya segudang kemauan, keinginan yang masih terbayang-bayang hingga kini. Satu persatu keinginan gue pun terwujud dengan usaha yang berjalan dengan seiringnya waktu bergulir. Entah kenapa manusia ditakdirkan menjadi orang yang rakus, selalu tidak puas dengan apa yang ia punya saat ini. Disaat sudah mendapatkan apa yang ia mau dengan usaha yang terbilang mudah, dan dengan mudahnya juga ia meninggalkan sesuatu yang menurut orang berharga tetapi menurut ia tidak. Dari sini gue dapat pelajaran yang berharga. Bahwa, sesuatu yang kita perjuangkan dengan sungguh-sungguh dan sulit, jika sudah mendapatkan apa yang kita perjuangkan itu, percayalah, kita akan menjaga dengan sepenuh hati karena perjuangannya yang sulit. Ya, kita akan menghargai itu. Mendapatkan itu tidak sesulit mempertahankan apa yang sudah dimiliki. Maka dari itu, hargailah apapun yang kita perjuangkan. Mudah ataupun sulit perjuangannya, har...

Identiknya Cinta Itu...

Lemahnya cinta seorang perempuan adalah saat ia berhasil menjauh dari orang yang dia sayang tetapi rasa sayang itu tidak dapat menjauh seperti dirinya. Berusaha, berusaha dan terus berusaha untuk melupakan dia yang kita sayang itu tidak cukup kalau rasa sayang kita terhadap dirinya tidak bisa ikut menjauh, dan itu yang dinamakan gagal Move On. Ada orang yang bilang sama gue kalau orang yang belum memiliki tapi udah sayang itu terlalu dini. Sampai saat ini, gue masih belum ngerti apa yang dimaksud ‘terlalu dini’ itu. Menurut gue, orang yang sudah saling mengenal satu sama lain dan salah satu diantaranya merasa nyaman, tidak akan lama, rasa yang dinamakan ‘sayang’ itu akan tumbuh dengan sendirinya. Gak harus saling memiliki dahulu baru bisa ngerasain apa itu sayang. Mungkin, memang terlalu dini. Rasa yang tumbuh secara cepat tidak akan bertahan hingga lama kalau tidak terikat oleh sebuah hubungan yang serius. Dan mungkin terkadang, orang salah mengartikan sesuatu yang dis...